Banyaknya pilihan merek dan model ponsel yang beredar di pasaran akan mempengaruhi sikap seseorang dalam membeli ponsel. Pembelian produk telepon seluler bukan lagi karena keinginan (want), melainkan karena kebutuhan (need). Hal ini semakin dipertajam dengan keputusan konsumen dalam memilih produk ponsel tertentu guna memperjelas identitas diri, agar terlihat baik di komunitas tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian smartphone sebagai alat komunikasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasinya adalah komunitas Boja sebanyak 3680 konsumen. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling sebanyak 100 responden. Variabel bebasnya adalah inovasi, citra merek, harga, dan desain produk, sedangkan variabel terikatnya adalah keputusan pembelian. Metode pengumpulan data meliputi kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Kesimpulannya variabel inovasi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan nilai thitung sebesar-1,084 dan signifikansi 0,281> 0, 05. Variabel citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan nilai thitung sebesar 3,804 dan signifikansi 0,000< 0, 05. Variabel Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan nilai thitung sebesar 4,267 dan signifikansi 0,000< 0, 05. Variabel desain produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan nilai thitung sebesar 5,171 dan signifikansi 0,000< 0, 05.