Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pergerakan harga saham (IHSG) di tengah ketidakpastian global. Data yang digunakan berbentuk bulanan dari tahun 2017-2022. Adapun variabel yang digunakan adalah IHSG, Harga Minyak Dunia yang diproyeksikan melalui WTI (West Texas Intermediate), Nilai Tukar (Kurs) dan Inflasi dengan menggunakan model Autoregression Distributed Lag (ARDL) yang berguna untuk melakukan forecasting/peramalan. Hasil analisis menunjukkan pada jangka pendek harga minyak dunia pada satu periode sebelumnya berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG sedangkan harga minyak saat ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG. Variabel kurs periode pertama sampai dengan periode keempat sebelumnya memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG, sementara kurs saat ini dan inflasi saat ini masing-masing memliki pengaruh positif dan negatif namun tidak signifikan terhadap IHSG. Estimasi jangka panjang menunjukkan hanya harga minyak dunia yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG. Kepada pemangku kebijakan diharapkan bisa mempermudah regulasi yang ada sehingga kedepannya membuat investor semakin menarik untuk berinvestasi di pasar modal dalam negeri dan juga memperketat pengawasan kepada perusahaan-perusahaan agar tidak ada kecurangan sehingga kepercayaan investor tetap terjaga. sedangkan kepada peneliti selanjutnya diharapkan agar bisa memasukkan variabel tambahan berupa dummy variabel dan menambah lokasi penelitian.