Penelitian ini mengeksplorasi volatilitas reksa dana campuran konvensional dan reksa dana campuran syariah dengan memakai model ARCH dan GARCH. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan model yang paling sesuai untuk melakukan peramalan dan mengetahui perbedaan volatilitas dan antara kedua reksa dana tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harian dari Nilai Aktiva Bersih (NAB) PT Danareksa Investment Management pada 2014 hingga 2018. Penelitian ini mendapatkan dua temuan penelitian. Pertama, estimasi model yang terpilih pada reksa dana campuran baik konvensional maupun syariah adalah model GARCH (1, 1). Berdasarkan nilai MAPE kurang dari 5% mengindikasikan bahwa hasil peramalan mendekati nilai aktual. Kedua, penelitian ini juga menemukan bahwa reksa dana campuran syariah memiliki volaitilitas lebih tinggi dari pada reksa dana campuran konvensional.