Jerawat merupakan suatu kelainan kulit yang salah satunya disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai produk antibakteri adalah minyak jintan hitam (Nigella sativa L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri sediaan krim dari minyak jintan hitam terhadap bakteri P. acnes dengan metode sumuran. Konsentrasi minyak jintan hitam dalam pembuatan krim antijerawat tipe M/A sebesar 5, 10, dan 20%. Krim antijerawat merk X digunakan sebagai kontrol positif. Pembuatan krim dilakukan dengan metode peleburan. Evaluasi sediaan meliputi pemeriksaan organoleptis (bau, warna, bentuk serta homogenitas), pengujian daya sebar, daya lekat, viskositas, pH, dan antibakteri. Analisis data menggunakan uji anova satu arah dan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim antijerawat tipe M/A memenuhi persyaratan homogenitas, daya sebar krim yang baik (5-7 cm), pH krim yang baik (4, 5-6, 5), dan hanya Formula IV yang memenuhi persyaratan viskositas krim yang baik (4000-40.000 cPs). Namun, krim tidak memenuhi persyaratan daya lekat krim yang baik (< 4 detik). Krim minyak jintan hitam dengan konsentrasi 20% memiliki aktivitas antibakteri yang paling efektif terhadap P. acnes.