Latar belakang: Tingkat kelulusan uji kompetensi merupakan salah satu paramater untuk menilai tingkat efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar suatu institusi pendidikan. Pencapaian kelulusan uji kompetensi dipengaruhi oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Faktor internal yang sangat signifikan mempengaruhi hasil uji komptensi lulusan yaitu intelegensi, kondisi psikis (kecemasan), kondisi fisik, kesiapan ujian dan prestasi belajar.

Tujuan: penelitian ini mengetahui hubungan tingkat kecemasan dan frekuensi keikutsertaan peserta dengan hasil uji kompetensi bidan Indonesia.

Metode: Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study menggunakan teknik penarikan snowball sampling dengan jumlah sampel 192 responden. Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan hasil uji kompetensi dengan nilai P= 0,000 (< nilai α), ada hubungan yang signifikan antara frekuensi keikutsertaan peserta dengan hasil uji kompetensi dengan nilai P= 0,000 ((< nilai α). Semakin tinggi tingkat kecemasan dan semakin sering mengikuti uji kompetensi maka semakin besar tingkat kegagalan uji kompetensi lulusan. Perlu penelitian lebih lanjut bagaimana perbandingan tingkat kecemasan antara firstaker dan retaker mengahdapi Uji Kompetensi Bidan Indonesia.