METODE

Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik deskriptif dengan rancangan pendekatan Cross Sectional dimana pengukuran variabel independen dan variabel dependen dilakukan dalam waktu bersamaan (Notoatmodjo, 2010) Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi variabel dependen yaitu imunisasi dasar lengkap pada bayi kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi variabel independen yaitu dukungan keluarga dan peran kader. Penelitian ini dilaksanakan di dua Kenagarian pada Wilayah Kerja Puskesmas Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu-ibu yang mempunyai anak umur 1-3 tahun dengan persentase pencapaian imunisasi dasar dua terendah di wilayah kerja Puskesmas Tarusan tahun 2016 yaitu Nagari Sungai Nyalo dan Pulau Karam yang berjumlah 513 ibu. Sampel diperoleh dengan manggunakan rumus estimasi proporsi pada sampel acak sederhana dengan presisi mutlak yaitu sebanyak 80 responden, agar semua sampel dapat mewakili dua nagari maka digunakan teknik proportionate random sampling, sehingga didapatkan 19 responden pada wilayah sungai nyalo dan 61 responden pada pulau karam. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner tentang dukungan keluarga dan peran kader dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan berupa pencapaian kelengkapan imunisasi dasar dan Puskesmas Tarusan. Analisis univariat digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi dari setiap variabel yang diteliti, baik variabel dependen maupun variabel independen. Analisis bivariat dilakukan untuk menguji hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Untuk mengetahui keeratan hubungannya, digunakan uji chi-square. Untuk melihat hubungan tersebut peneliti menggunakan uji statistik, uji chi squaredengan nilai α= 0.05. Jika nilai p didapat kurang dari (p< 0, 05), menandakan hipotesis awal gagal ditolak, sehingga dikatakan terdapat hubungan yang bermakna secara statistik.