Membesarkan anak tunagrahita dapat menyebabkan ibu merasakan tekanan yang berat dan akan berdampak pada pengasuhan anak yang kurang optimal. Ketika ibu merasakan stres dalam pengasuhan anaknya, ibu diharapkan dapat mengurangi stresnya agar pengasuhan anak dapat dijalankan dengan optimal dan anak akan terperhatikan oleh ibu. Dukungan dari sekitarnya sangatlah penting untuk membantu ibu agar bisa bertahan menghadapi kesulitannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keeratan hubungan antara social support dengan parenting stress ibu yang memiliki anak tunagrahita di SLB-C Z Bandung. Metoda penelitian yang digunakan adalah studi korelasi dengan responden sebanyak 12 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala psikologi yang dibuat oleh peneliti berdasarkan teori Social Support dari Sarafino (1994) dan alat ukur Parenting Stress Scale dari Berry & Jones (1995). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif antara Social support dengan Parenting stress ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di SLB-C Z Bandung (Rs=-0,770), maka semakin tinggi dukungan sosial yang diterima ibu, semakin rendah intensitas stress pengasuhan yang dirasakan ibu.