Arus laut merupakan parameter hidro-oseanografi yang dinamis dan mempunyai peran penting dalam transpor nutrien, larva, material, dan lain sebagainya. Oleh karena itu identifikasi arus laut meliputi kecepatan, arah, elevasi muka air laut dan tipe arus laut perlu untuk dikaji. Penelitian dilaksanakan di Perairan Kemujan yang merupakan salah satu gugusan pulau di Karimunjawa. Data yang dianalisa merupakan data kecepatan arus hasil pengukuran langsung menggunakan Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP) selama 3x24 jam. Selanjutnya raw data hasil pengukuran diolah dengan metode least square untuk mengetahui karakteristik arus. Arus total dipisahkan menjadi arus pasang surut dan arus non-pasang surut (residu). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase arus pasang surut lebih besar dari arus residu, sehingga arus di Perairan Kemujan, Karimunjawa teridentifikasi sebagai arus pasang surut. Arus bergerak secara bertolak belakang (bi-directional) yaitu pada saat surut menuju pasang arah arus menuju ke timur laut dan pada saat pasang menuju surut arah arus menuju ke barat daya.