Identifikasi Awal Risiko Kecelakaan Seaplane Pada Bandar Udara Perairan

AR Ispandiari, I Fauzi, D Kartikasari… - G-Tech: Jurnal …, 2022 - ejournal.uniramalang.ac.id
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 2022ejournal.uniramalang.ac.id
Abstrak negara. Pergerakan seaplane selama proses keberangkatan dan kedatangan
menggunakan bandar udara perairan. Fase penerbangan meliputi phase standing dan
taxiing, approach dan landing, en route dan take off. Setiap aktivitas operasi penerbangan
tidak lepas dari resiko. Oleh karena itu, identifikasi awal resiko kecelakaan pada seaplane
di bandar udara perairan perlu dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan faktor resiko
yang mempegaruhi keamanan dan keselamatan Seaplan di bandar udara perairan. Data …
Abstrak
negara. Pergerakan seaplane selama proses keberangkatan dan kedatangan menggunakan bandar udara perairan. Fase penerbangan meliputi phase standing dan taxiing, approach dan landing, en route dan take off. Setiap aktivitas operasi penerbangan tidak lepas dari resiko. Oleh karena itu, identifikasi awal resiko kecelakaan pada seaplane di bandar udara perairan perlu dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan faktor resiko yang mempegaruhi keamanan dan keselamatan Seaplan di bandar udara perairan. Data yang digunakan bersumber dari Aviation Safety Network. Teknik analisa menggunakan metode analisis statistik dan cause Effect. Dari data tahun 2000–2020 tercatat 374 kecelakaan seaplane. Fase approach dan landing yang tertinggi sebesar 141 kecelakaan, enroute sebesar 114 kecelakaan, Take Off sebesar 76 kecelakaan dan Standing dan Taxiing sebesar 30 kecelakaan. Penyebab kecelakaan terbesar karena kehilangan kendali seaplane sebesar 122 kecelakaan.
ejournal.uniramalang.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果

Google学术搜索按钮

example.edu/paper.pdf
搜索
获取 PDF 文件
引用
References