Pelaksanaan proyek konstruksi tidak akan terhindar dari resiko, baik itu resiko internal maupun resiko internal. Penerapan managemen risiko bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman tentang proyek, pemahaman tentang risiko yang dihadapi proyek termasuk dampak-dampaknya serta juga dapat memberikan alasan yang tepat dalam pengambilan keputusan dan kemampuan untuk mengelola risiko secara efisien dan efektif. Salah satu proyek peningkatan jalan di Provinsi Sulawesi Selatan, pada ruas jalan midle ringroad perintis kemerdekaan sampai dengan DR. Leimena adalah proyek pembangunan Middle Ring Road (MRR) atau Jalan lingkar tengah yang menghubungkan Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Dr Leimena. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan penanganan faktor-faktor sehingga dapat ditangani oleh pihak pelaksana proyek pada pelaksanaan pembangunan Middle Ring Road (MRR) atau Jalan lingkar tengah yang menghubungkan Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Dr Leimena Provinsi Sulawesi Selatan. Analisis yang digunakan adalah analisis identifikasir resiko yang timbul dalam proyek, kemudian dilakukan anaisis untuk upaya mitigasi resiko tersebut. Di dalam memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan untuk mengelola risiko yang terjadi yaitu: 1) melakukan rekayasa lapangan antara penguna jasa, pengawas dan penyedia jasa dan 2) membuat jaminan dari bank terkait dengan keadan keuangan dari pihak kontraktor.