Identifikasi komoditas unggulan di kawasan agropolitan Kabupaten Pasaman

BB Oksatriandhi, EB Santoso - Jurnal Teknik ITS, 2014 - ejurnal.its.ac.id
BB Oksatriandhi, EB Santoso
Jurnal Teknik ITS, 2014ejurnal.its.ac.id
Dalam proses pengembangan kawasan agropolitan mempunyai tahap dan langkah tertentu
agar mencapai tujuan yang diinginkan. Dan tahapan identifikasi komoditas ungulan
merupakan salah satu tahapan awal dalam pengembangan kawasan agropolitan. Kawasan
agropolitan Kabupaten Pasaman memiliki potensi pertanian yang cukup besar, kemudian
untuk mengidentifikasi komoditas unggulan tersebut dilakukan dengan langkah analisa LQ
dan DLQ. Langkah tersebut dilakukan dengan tujuan agar pengembangan komoditas tepat …
Dalam proses pengembangan kawasan agropolitan mempunyai tahap dan langkah tertentu agar mencapai tujuan yang diinginkan. Dan tahapan identifikasi komoditas ungulan merupakan salah satu tahapan awal dalam pengembangan kawasan agropolitan. Kawasan agropolitan Kabupaten Pasaman memiliki  potensi pertanian yang cukup besar, kemudian untuk mengidentifikasi komoditas unggulan tersebut dilakukan dengan langkah analisa LQ dan DLQ. Langkah tersebut dilakukan dengan tujuan agar pengembangan komoditas tepat sasaran pada komoditi yang berpotensial untuk dikembangkan. Input data yang digunakan pada perhitungannya adalah nilai produksi tiap komoditas pada masing-masing kecamatan dan nilai produksi komoditas total. Komoditas unggulan dipilih berdasarkan hasil perhitungan LQ dan DLQ yang benilai >1, yang diidentifikasikan sebagai komoditas yang dengan laju pertumbuhan besar dan memiliki potensi pengembangan yang lebih cepat. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil komoditas unggulan kawasan agropolitan Kabupaten Pasaman antara lain : padi sawah, padi ladang, kacang tanah, pisang, mangga, cabe, bayam, karet, coklat dan kelapa sawit
ejurnal.its.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果