Tulisan ini akan membahas fenomena dan dilema masyarakat yang mementingkan diri sendiri dan abai interaksi dengan masyarakat. Kadang peran pendidikan agama dianggap kurang signifikan mengatasi setiap masalah masyarakat. Apalagi pada zaman sekarang yang berkembang; informasi dan teknologi, sehingga internalisasi nilai pendidikan agama menjadi seperti kabur. Tujuan tulisan ini akan menguraikan secara lengkap konsep dan nilai pendidikan agama yang relevan dengan setiap kondisi zaman. Sehingga, capaian internalisasi pendidikan agama dapat membentuk masyarakat madani. Tulisan ini menggunakan metode studi pustaka, pendekatan kualitatif dengan referensi yang relevan. Hasil dari tulisan ini menyatakan bahwa agama dapat menjadi solusi dalam setiap masalah manusia. Pendidikan agama mendapat posisi penting dalam setiap rangkaian aktivitas masyarakat. Kesimpulan dari tulisan ini bahwa masyarakat madani dapat terwujud melalui internalisasi nilai pendidikan agama; seperti upaya edukasi, pengawasan, dan silaturahmi.