Jejaring Radio Swasta Sebagai Inovasi Merebut Pasar

MZAE Putro, A Haryani - Jurnal Komunikasi, 2021 - journal.uii.ac.id
Jurnal Komunikasi, 2021journal.uii.ac.id
Seiring dengan perkembangan tekonologi digital, Survei Nielsen (2020) menyebutkan, 67
persen netizen mendengarkan musik atau radio melalui platform berbagi (sharing) seperti
YouTube atau Dailymotion. Di tengah hantaman teknologi digital ini, ternyata radio terestrial
masih mampu bertahan. Survei Nielsen menemukan peningkatan jumlah pendengar radio
dari kalangan generasi milenial, terutama di akhir pekan. Menariknya, beberapa di antara
radio komersial membangun kolaborasi bisnis, seperti yang jalankan jaringan KBR dan …
Abstrak
Seiring dengan perkembangan tekonologi digital, Survei Nielsen (2020) menyebutkan, 67 persen netizen mendengarkan musik atau radio melalui platform berbagi (sharing) seperti YouTube atau Dailymotion. Di tengah hantaman teknologi digital ini, ternyata radio terestrial masih mampu bertahan. Survei Nielsen menemukan peningkatan jumlah pendengar radio dari kalangan generasi milenial, terutama di akhir pekan. Menariknya, beberapa di antara radio komersial membangun kolaborasi bisnis, seperti yang jalankan jaringan KBR dan Etnikom. Artikel ini bertujuan untuk memotret strategi dan kondisi kedua jaringan radio tersebut. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini membandingkan karakteristik stasiun radio berjejaring tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan KBR lebih pada sajian berita dan penawaran siaran berita kepada radio-radio daerah, sementara Etnikom lebih kepada model usaha konglomerasi radio daerah. Namun keduanya menyajikan model inovasi pengelola radio yang menarik di tengah kompetisi dengan platform media lain.
journal.uii.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果

Google学术搜索按钮

example.edu/paper.pdf
搜索
获取 PDF 文件
引用
References