Seiring dengan perkembangan tekonologi digital, Survei Nielsen (2020) menyebutkan, 67 persen netizen mendengarkan musik atau radio melalui platform berbagi (sharing) seperti YouTube atau Dailymotion. Di tengah hantaman teknologi digital ini, ternyata radio terestrial masih mampu bertahan. Survei Nielsen menemukan peningkatan jumlah pendengar radio dari kalangan generasi milenial, terutama di akhir pekan. Menariknya, beberapa di antara radio komersial membangun kolaborasi bisnis, seperti yang jalankan jaringan KBR dan Etnikom. Artikel ini bertujuan untuk memotret strategi dan kondisi kedua jaringan radio tersebut. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini membandingkan karakteristik stasiun radio berjejaring tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan KBR lebih pada sajian berita dan penawaran siaran berita kepada radio-radio daerah, sementara Etnikom lebih kepada model usaha konglomerasi radio daerah. Namun keduanya menyajikan model inovasi pengelola radio yang menarik di tengah kompetisi dengan platform media lain.