Pemimpin rohani adalah orang yang membimbing jemaat/orang yang ditunjuk jadi penatua dalam pelayanan, tugas utama nya adalah untuk mengajarkan betapa luas dan dalamnya kasih dan kemurahan tentang Allah. Pemimpin rohani terpanggil sesuai dengan kehendak Allah, dan telah meletakkan tugas untuk para pemimpin rohani dengan macam karunia untuk merawat, mengasuh, dan mendidik jemaat ke dalam kuasa dan panggilanNya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tugas seorang pemimpin rohani dalam pembinaan iman atau yang disebut pemuridan. Pemuridan adalah perintah Tuhan Yesus yang disebut amanat agung dalam Matius 28: 19 dikatakan “Jadikanlah semua bangsa muridKu.” dalam pelajaran pemuridan adalah “mengenal Allah dan menjadi murid Kristus. Oleh sebab itu, seorang yang telah menerima Yesus Kristus harus segera dimuridkan, agar karakternya segera dibentuk menuju ke arah yang lebih baik serta kecakapan dalam melayani sehingga memiliki pengetahuan tentang kebenaran-kebenaran Firman Tuhan yang benar. Metode yang digunakna dalam peneltian adalah kualitatif deskripsi (studi kasus) tentang peran pemimpin rohani dalam pelayanan gerejawi terutama sebagai penatua atau diaken. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengembalikan pemimpin rohan yang berintegritas dalam tugas melayani jemaat adalah “membina orang