Teaching Factory (TeFa) Kebun Inovasi merupakan salah satu TeFa di Politeknik Negeri Jember yang telah menghasilkan berbagai produk pertanian secara konsisten, salah satunya buah lemon lokal. Namun, konsistensi produksi lemon lokal di Tefa Kebun Inovasi Polije tidak sejalan dengan hasil perolehan penerimaan yang cenderung lebih rendah dibandingkan produk-produk lainnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah dengan mengoptimalkan penanganan pascapanen melalui diversifikasi produk buah lemon menjadi produk minuman fungsional sari lemon. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi terbaik produk minuman sari lemon dengan penambahan madu pada berbagai konsentrasi yaitu 0%, 1, 5%, 2%, 2, 5%, dan 3%. Formula yang dihasilkan selanjutnya diuji organoleptik berdasarkan kriteria warna, aroma, rasa, dan penerimaan keseluruhan. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi minuman sari lemon madu telah berhasil dilakukan. Konsentrasi penambahan madu berpengaruh nyata terhadap hasil uji organoleptik pada kriteria warna, aroma, dan rasa, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kriteria penerimaan keseluruhan. Formula terbaik berdasarkan persentase sebaran tingkat kesukaan responden diperoleh dari perlakuan dengan konsentrasi madu 2, 5%(SLM25) yaitu sebesar 45, 71% dengan hasil uji organoleptik pada kriteria warna 2, 30±1, 05, aroma dengan nilai 2, 97±0, 96, rasa sebesar 3, 43±0, 87, dan penerimaan keseluruhan sebesar 4, 24±0, 76.