Latar belakang: Proses pembuatan obat tradisonal memerlukan karakter spesifik yang dapat menjamin kualitas senyawa bioaktif tanaman sehingga memiliki aktivitas farmakologi. Ekstrak yang berkualitas adalah ekstrak yang memenuhi persyaratan standar parameter yang tercantum dalam Farmakope Herbal Indonesia.
Tujuan
Untuk mengetahui karakterisasi spesifik ekstrak terpurifikasi kelopak rosella dan pengaruhnya terhadap organ hepar Tikus Wistar secara makroskopis.
Metode
Purifikasi ekstrak, karakterisasi parameter spesifik dan pengamatan organ hepar. Analisis data secara deskriptif.
Hasil
Parameter sari larut air dengan kadar 24, 9% dan kadar sari larut dalam etanol kadar 30, 6%. Deteksi kandungan flavonoid menunjukkan R f senyawa bioaktif sama dengan R f quersetin. Simpulan dan saran: Karakter spesifik ekstrak terpurifikasi kelopak rosella memenuhi persyaratan FHI dan melalui pemberian oral ekstrak tidak mempengaruhi organ hepar tikus Wistar. Memerlukan uji aktivitas farmakologi terhadap kelompok hewan uji.