Kelaparan Tersembunyi pada Lansia di Pedesaan: Penyebab, Konsekuensi, dan Solusi

N Darubekti - Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ, 2021 - jurnal.umj.ac.id
Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ, 2021jurnal.umj.ac.id
Masalah kekurangan zat gizi mikro atau sering disebut “kelaparan tersembunyi” merupakan
masalah pembangunan utama di samping ketahanan pangan. Sampai hari ini, bencana
kelaparan dan kasus kurang gizi terus bermunculan. Kelaparan tersembunyi pada lansia
sering tidak langsung terlihat oleh penyedia layanan kesehatan. Akibatnya, kondisi tersebut
tidak terdiagnosis atau terdokumentasi dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini fokus
pada pemahaman terkait dengan masalah substansinya (penyebab langsung), faktor yang …
Abstract
Masalah kekurangan zat gizi mikro atau sering disebut “kelaparan tersembunyi” merupakan masalah pembangunan utama di samping ketahanan pangan. Sampai hari ini, bencana kelaparan dan kasus kurang gizi terus bermunculan. Kelaparan tersembunyi pada lansia sering tidak langsung terlihat oleh penyedia layanan kesehatan. Akibatnya, kondisi tersebut tidak terdiagnosis atau terdokumentasi dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini fokus pada pemahaman terkait dengan masalah substansinya (penyebab langsung), faktor yang melatarbelakangi munculnya masalah defisiensi mikronutrien ini, akibat kelaparan tersembunyi, dan mengidentifikasi strategi, intervensi, dan kebijakan untuk mengatasi kelaparan tersembunyi pada lansia di desa penelitian. Mengakhiri kelaparan, menjaga kecukupan nutrisi, dan memastikan akses pangan bagi semua orang merupakan bagian dari target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tujuan bersama yang dicanangkan negara-negara anggota PBB, termasuk Indonesia, ditetapkan akan terwujud pada tahun 2030. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, untuk memahami kelaparan tersembunyi pada lansia dan fenomena terkait, serta untuk mengembangkan dan menyempurnakan intervensi dari perspektif naturalistik dan dalam keadaan alaminya. Subjek penelitian ini adalah Lansia di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terbuka, dan FGD, observasi, pemeriksaan catatan, laporan, foto, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab langsung kelaparan tersembunyi di desa penelitian adalah perubahan fisiologis sistem organ tubuh dan penyakit pada lansia. Tidak ada kejadian kekurangan makanan, misalnya kemiskinan, kualitas makanan yang buruk, dan preferensi etnis/agama yang tidak terpenuhi. Akibat kelaparan tersembunyi adalah hipertensi dan penurunan imunitas. Strategi, intervensi, dan kebijakan untuk mengatasi kelaparan tersembunyi pada lansia di desa penelitian skrining rutin untuk malnutrisi, pendampingan, dan dukungan nutrisi.
jurnal.umj.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果