Kepatuhan Berobat Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya

F Andika, E Rosdiana - Journal of Healthcare Technology and …, 2019 - jurnal.uui.ac.id
Journal of Healthcare Technology and Medicine, 2019jurnal.uui.ac.id
Tuberkulosis (TB) Paru masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia. Tidak
hanya di dunia, di Indonesia juga merupakan masalah kesehatan masyarakat baik dilihat
dari sisi angka kematian, angka kejadian penyakit maupun diagnosis dan terapinya. Desain
penelitian ini adalah crossectional dengan jumlah sampel 36 orang dan penelitian ini
dibantu oleh enumerator. Banyak faktor yang mempengaruhi patuh dan tidaknya seseorang
patuh berobat penyakit TB paru, diantaranya adalah dikarenakan peran petugas kesehatan …
Abstract
Tuberkulosis (TB) Paru masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia. Tidak hanya di dunia, di Indonesia juga merupakan masalah kesehatan masyarakat baik dilihat dari sisi angka kematian, angka kejadian penyakit maupun diagnosis dan terapinya. Desain penelitian ini adalah crossectional dengan jumlah sampel 36 orang dan penelitian ini dibantu oleh enumerator. Banyak faktor yang mempengaruhi patuh dan tidaknya seseorang patuh berobat penyakit TB paru, diantaranya adalah dikarenakan peran petugas kesehatan, peran PMO, jarak tempuh dan pengetahuan pasien. Penderita TB paru harus dapat melakukan pengobatan secara terus-menerus, dimana pengobatan dilakukan selama 6 bulan tanpa berhenti. Ketidakpatuhan berobat penderita TB paru dapat meningkatkan jumlah penderita TB Paru BTA Positif.
jurnal.uui.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果