Bahaya kebakaran sebagai salah satu bencana yang sering terjadi di daerah padat penduduk. Wilayah Balubur Tamansari adalah salah satu desa di kota Bandung, yang merupakan daerah yang memiliki bangunan, populasi, dan aktivitas yang tinggi sehingga jika terjadi kebakaran akan ada korban dan kerugian material. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kerentanan kebakaran di daerah Balubur Tamansari Kota Bandung. Metode penelitian menggunakan pendekatan spasial dan analisis risiko bencana, sedangkan untuk mengidentifikasi area kerentanan kebakaran menggunakan analisis deskriptif. Parameter keruangan terdiri dari kepadatan penduduk, kualitas bangunan, kepadatan bangunan, dan kepadatan jaringan jalan. Risiko bencana dengan mempertimbangkan parameter bahaya, kerentanan, dan kapasitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah Balubur Tamansari Kota termasuk dalam risiko bencana tinggi terhadap kerentanan bencana kebakaran. Kata Kunci: kebakaran, bahaya, kerentana, kapasitas.