Salah satu jenis media massa yang sangat dekat dengan masyarakat adalah surat kabar atau biasa disebut Koran. Hampir setiap hari masyarakat luas dapat membaca surat kabar. Oleh karena itu, surat kabar merupakan salah satu jalur untuk melakukan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pada surat kabar, banyak sekali ditemukan kesalahan-kesalahan dalam pemakaian bahasa Indonesia, salah satunya kesalahan dalam penggunaan afiksasi. Afiksasi merupakan proses pembentukan kata atau kesalahan yang berpotensi mengubah makna dan bentuk kata. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan afiksasi pada berita politik di surat kabar Lombok Post. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi dan metode simak catat. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data lalu melakukan penyimpulan. Sumber data diperoleh dari berita politik pada surat kabar Lombok Post edisi Februari 2020. Hasil penelitian menunjukkan kesalahan pada tataran prefiks, sufiks, dan konfiks. Pada tataran prefiks ditemukan 3 bentuk kesalahan yaitu penghilangan unsur prefiks dan terjadinya kesalahan penggunaan prefix ke-. Kesalahan pada sufiks ditemukan 10 bentuk kesalahan yang memperlihatkan adanya ketidak tepatan dalam menggunakan akhiran–kan dan-i. Pada tataran konfiks ditemukan 2 bentuk kesalahan yaitu kesalahan terhadap penghilangan unsur konfiks dan kesalahan dalam pemakaian konfiks me-kan.
Abstract: The mass media that is very close to the public is the newspaper. every day people can read newspapers. Therefore, newspapers are one of the ways to develop and develop Indonesian language that is good and right. In newspapers, there are many errors found in the use of Indonesian, one of which is an error in the use of affixation. Affixation is the process of forming words or errors that have the potential to change the meaning and form of words. the purpose of this study is to describe the misuse of affixation in political news in the Lombok Post newspaper. this research is a descriptive qualitative research. The data collection method is done by using the documentation method and the note-taking method. Data analysis is carried out through the stages of data reduction and then conclusions. The data source is from political news in the February 2020 edition of the Lombok Post newspaper. The results of the study indicate prefixes, suffixes, and confixes. In the prefix found 3 forms of error, namely removal of the prefix element and the occurrence of the use of prefix-errors. Errors in suffix found 10 forms of errors that show the inaccuracies in using the suffix-i and-i. At the level of confix found 2 forms of errors, namely errors on removing the elements of confixes and using confixes me-kan errors.