Sastra lahir dan tumbuh berkembang di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Sastra ditulis dengan tujuan mengekspresikan diri pengarang terkait perasaan, pengalaman pribadi maupun keadaan lingkungan sekitar. Hal serupa juga terlihat dalam karya sastra karangan Agus Sunyoto yang berjudul Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu yang mana dalam novel tersebut mengisahkan perjalanan pencarian jati diri seorang tokoh Sudrun yang dipenuhi dengan berbagai konflik batin di dalamnya. Pada Novel tersebut digambarkan bagaimana tokoh Sudrun yang dianggap gila oleh masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Dijelaskan pula dalam novel tersebut beberapa tokoh dengan karakter yang berbeda. Dalam perjalanan mencari kesempurnaan jati, membuat Sudrun harus berkelana di negeri India dan menemukan banyak sekali orang-orang serta peristiwa-peristiwa tak terduga yang sedikit banyak menimbulkan pertentangan antara perasaan dan akal yang tak selaras. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepribadian tokoh dan konflik batin pada tokoh Sudrun dalam Novel Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu karya Agus Sunyoto menggunakan kajian Psikoanalisis Sigmund Freud.