Keberagaman konsepsi dan konstruk tentang orientasi wirausaha kemudian dipandang peneliti sebagai dinamika positif yang dapat dicarikan konklusi atau kesimpulan umum terhadap konstruk orientasi wirausaha yang akan digunakan dalam penelitian ini. Demikian halnya banyak penelitian dan kajian tentang penilaian kinerja usaha (performance) beragam pendekatan dan dimensi serta konstruk yang dibangun untuk menilai kinerja usaha.. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kausalitas yang menggambarkan pengaruh antar variabel Orientasi Wirausaha dengan variabel Kinerja Usaha. Data penelitian adalah data primer diperoleh dengan menggunakan kuisioner dari pemilik dan pengelola Usaha Keramik Plered Purwakarta dengan jumlah sampel 74 pemilik dan/atau yang diambil dengan metode simple random sampling, setiap indikator disusun dalam bentuk pernyataan dengan menggunkan skala likert. Dari Hasil Pengamatan, perhitungan dan Penelitian menunjukan perilaku hubungan dan pengaruh yang tidak konsisten antar dimensi orientasi wirausaha dengan kinerja usaha, dimana jika diukur dengan keseluruhan dimensi secara bersamaan menunjukan hasil Orientasi Wirausaha berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM yang dilakukan pengujian di UMKM produksi keramik Plered Purwakarta. Temuan hasil penelitian ini juga di kuatkan oleh Wiklund & Shepherd (2005, 75) menyatakan bahwa Orientasi Wirausaha secara menyeluruh memiliki pengaruh positif yang universal terhadap kinerja usaha, berdasarkan pandangan tersebut maka bentuk usaha apapun dengan tingkat dan kategori yang berbeda dapat diartikan bahwa jika unit usaha menerakan orientasi wirausaha maka kinerja usaha perusahaan itu akan meningkat