Mari berkenalan dengan anak berkebutuhan khusus, terutama anak tunarungu. Kondisi tidak berfungsinya organ pendengaran secara normal menyebabkan anak tunarungu kurang atau tidak mampu mengadakan komunikasi dengan sesama, bahkan lingkungannya. Untuk mengantarkan anak tunarungu menuju kehidupan wajar, salah satunya, adalah dengan pembelajaran komunikasi total. Komunikasi yang dapat dijalin secara optimal oleh anak-anak tunarungu dengan pembelajaran komunikasi total, dapat dianggap sebagai piranti menuju terciptanya banyak kesempatan hidup yang bisa jadi dianggap wajar, tidak lagi terus dinilai berbeda, tapi juga bisa luar biasa. Tidak jarang, anak tunarungu mampu mencapai prestasi yang membanggakan, bahkan lebih baik dibandingkan anak-anak yang normal sejak lahirnya. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para orang tua, terutama ibu, juga para pendidik, hingga masyarakat yang peduli pada disabilitas. Setidaknya, komitmen untuk membangun kehidupan yang lebih baik dapat terus lestari, dengan memupuk keilmuan bernas yang dapat diterapkan. Anak tunarungu, seperti halnya anak–anak normal, membutuhkan kesempatan hidup yang lebih baik.