Penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui nilai nutrisi silase ampas tebu dengan penambahan urea, probiotik, molases, air dan kapur pada dilaksanakan selama 3 bulan dan dibagi dalam 2 tahapan. Tahap pertama yaitu tahap persiapan pembuatan silase dimana sampel ampas sari tebu diperoleh dari pedagang es sari tebu di Gomong-Mataram dan pembuatan silase ampas sari tebu di Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram. Selanjutnya, tahap kedua adalah tahap pelaksanaan penelitian yaitu pegujiansilase ampas sari tebu dengan metodeanalisa proksimat (FAO, 2011) meliputi analisa kadar air, abu, protein kasar dan bahan organiksilase ampas tebu yang difermentasi dengan urea, probiotik, air, molases, dan kapur di Laboratorium INMT Fakultas Peternakan Universitas Mataram. Rancangan percobaan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangandan analisa data dengan ANOVA dan uji lanjut BNT. Variabel yang diamati adalah kadar air, abu, protein kasar dan bahan organik silase ampas tebu yang difermentasi dengan urea, probiotik, air, molases, dan kapur. Hasil dari penelitian ini adalah perlakuan P3 berpengaruh nyata (P< 0, 05) pada kadar air, abu dan protein dan pembuatan silase dengan nilai rata-rata kandungan kadar air 33, 56±0, 33 persen, kadar abu 7, 41±0, 00 persen dan kadar protein kasar 9, 94±0, 00 persendan memiliki nilai ratarata tertinggi jika dibandingkan dengan P0, P1 dan P2, sedangkan kandungan bahan organik silase ampas sari tebu padakontrol (P0) tidak berbeda nyata terhadap P1, P2 dan P3 dan memiliki kandungan bahan organik tertinggi 98, 35 persen. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai pengaruh silaseampassari tebu dengan penambahan urea, molases, probiotik, air dan kapur (Ca (OH) 2) terhadap kecernaan ternak ruminansia