Pendahuluan & Tujuan: Merokok dapat mengancam jiwa dan bisa berakibat fatal. Fenomena ini meluas khususnya di kalangan remaja. Sebagian besar perokok mulai merokok di usia remaja. Pengetahuan tentang bahaya rokok pada remaja masih terbatas, dimana remaja hanya sekadar mengetahui bahwa rokok tidak baik untuk kesehatan, tetapi belum memiliki pengetahuan yang baik akan bahaya merokok terhadap kesehatan diri dan lingkungan. Pendidikan Kesehatan berbasis Emo Demo (Emotional Demonstration) dihadapkan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya rokok. Metode Pelaksanaan: Pengabdian masyarakat dilakukan pada remaja di Wilayah Kota Surabaya menggunakan metode ceramah, demonstrasi, diskusi dan tanya jawab. Tahap awal registrasi, yaitu pembagian leaflet, mengisi kuis Pre-Test. Tahap pelaksanaan dengan metode ceramah, diskusi, dilanjutkan dengan demonstrasi dan simulasi. Tahap akhir yaitu evaluasi, peserta diberi pertanyaan oleh pemateri mengenai topik yang telah dijelaskan dan kuis post-test. Hasil Kegiatan: Tingkat pengetahuan remaja sebelum diberikan pendidikan kesehatan bahaya merokok sebagian besar 7 orang (43, 75%) pengetahuan remaja kurang, 4 orang (25, 00%) cukup, dan 5 orang (31, 25%) baik. Setelah diberikan pendidikan kesehatan terdapat peningkatan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok, 8 orang (50, 00%) memiliki pengetahuan baik, 7 orang (43, 75%) cukup, dan 1 orang (6, 25%) kurang. Diskusi: Perubahan sikap karena pengetahuan yang meningkat menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan berbasis Emo Demo (emotional demonstration) tentang bahaya merokok efektif dalam menyampaikan informasi kesehatan.