Saus Spagethi ikan tuna adalah produk olahan dari tomat (Lycopersicum esculentum) dengan penambahan tuna dan ditambahkan beberapa bumbu. Ini memiliki rasa yang khas dan sebagai pelengkap untuk makan spaghetti. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, tahap penelitian pendahuluan bertujuan untuk mengetahui perlakuan terbaik saus tuna spaghetti yang diberi perlakuan pemanasan berulang 1 hingga 3 kali pemanasan dimana interval 24 jam untuk setiap kali pemanasan, dengan kriteria adalah organoleptik. Hasil tes (warna, rasa, dan rasa) dan jumlah mikroba. Dari hasil penelitian pendahuluan diperoleh perlakuan saus spaghetti terbaik memiliki perlakuan A2 dengan pemanasan 2 kali. Penelitian utama dalam penelitian ini bertujuan untuk menentukan umur simpan dari sampel terbaik dengan menggunakan metode akselerasi model Arrhenius. Produk ini telah disimpan dalam 3 suhu yang berbeda pada 31oC, 38 oC dan 45 oC. Analisis dan parameter yang digunakan adalah pengukuran pH, total mikroba, asam titrasi total, warna dan tingkat kecerahan organoleptik yang meliputi aroma dan rasa. Hasil analisis mikroba adalah TPC sebagai parameter utama, umur simpan saus spaghetti tuna adalah 78 hari atau 2, 6 bulan sedangkan dari analisis fisik (organoleptik) yang memiliki rasa sebagai parameter kunci, usia saus spageti tuna adalah 267 hari. atau 8, 9 bulan.