Kantor Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, masih menerapkan pendekatan konvensional dalam mengelola suratsurat yang masuk dan keluar. Setiap kali ada surat masuk atau keluar, petugas harus melakukan pencatatan secara manual terkait asal surat, tanggal, dan rincian yang signifikan. Setelah itu, petugas harus berkomunikasi dengan pihak yang dituju berdasarkan informasi asal surat tersebut. Namun, proses pencatatan saja tidak cukup, karena dokumen surat masuk dan surat keluar masih disimpan secara manual. Kondisi ini seringkali mengakibatkan dokumen tersebar dan sulit ditemukan saat dibutuhkan. Pencarian dokumen menjadi sebuah tantangan karena harus dilakukan dengan cara manual, mencari satu per satu dokumen yang ada. Guna mengatasi masalah tersebut, penelitian ini dapat merancang Aplikasi Manajemen Surat Masuk dan Surat Keluar dengan platform berbasis web. Aplikasi ini dirancang untuk membantu memudahkan proses pekerjaan, mengurangi kemungkinan surat masuk dan surat keluar tersebar, serta memberikan kemudahan dalam pencarian dokumen surat masuk dan surat keluar. Untuk hasil pengujian terhadap sistem pemantauan kondisi antarmuka dan penggunaan aplikasi berbasis web, ditemukan bahwa aplikasi pencatatan surat masuk dan surat keluar di Kantor Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, telah berhasil dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Pengembangan aplikasi ini mengadopsi metode Waterfall sebagai pendekatan pengembangan. Aplikasi yang telah dibuat memiliki fungsi utama, yaitu memberikan manfaat berupa penyimpanan digital yang bermanfaat bagi pemerintah Desa, sambil mempermudah proses kerja dan mengurangi risiko kehilangan arsip surat masuk dan surat keluar. Dalam rangka pengujian aplikasi ini, dilakukan dua jenis pengujian, yaitu black box testing dan usability testing. Hasil pengujian black box testing menunjukkan bahwa aplikasi berjalan tanpa kesalahan dan sesuai dengan harapan yang diinginkan.