Provinsi Lampung merupakan wilayah yang terletak di ujung pulau Sumatera yang berseberangan dengan pulau Jawa merupakan gerbang Sumatera, yang mempunyai adat istiadat masyarakat yang dikenal dengan unsur adat Saibatin dan Papadun yang juga dikenal dengan istilah Ulun Lampung. Seiring dengan visi dan misi Provinsi Lampung guna melestarikan budayanya termasuk kerajinan bambu motif lampung maka tujuan yang akan di capai dalam kegiatan pelatihan di daerah Kecamatan Gunung Alip adalah untuk melestarikan dan mengembangkan kerajinan bambu. Pandemik COVID-19 yang mewabah sejak akhir tahun 2019 telah membawa dampak merugikan pada bidang ekonomi di Indonesia. Salah satu dampak negatifnya yakni menghambat bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung. Untuk mendukung keberlanjutan UMKM, dipandang perlu untuk membekali pelaku UMKM ketrampilan dan pengetahuan terkait e-commerce guna dapat meningkatkan peran kelembagaan dalam hal permodalan UMKM dengan pengembangan ekonomi lokal guna berdaya saing serta turunnya angka kemiskinan menjadi 20% juga peningkatan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara serta kegiatan seni dan budaya untuk melihat dan membeli melalui on-line dan juga secara langsung melihat produk kerajinan dan meningkatnya sarana perhubungan guna pendistribusian produk hasil kerajinan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah persiapan, pelaksanaan, penyampaian materi (praktik), refleksi, dan penutupan serta pemaparan penggunaan e-commerce serta evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada pengrajin bambu kecamatan Gunung Alip di Kabupaten Tanggamus.