Pemberdayaan masyarakat merupakan proses untuk memfasilitasi dan mendorong masyarakat agar mampu menempatkankan diri secara proposional dan menjadi pelaku utama dalam memanfaatkan lingkungan strategisnya dalam mengembangkan usaha tertentu. Yaitu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Kelurahan Watang Soreang berdiri sejak 20 tahun yang lalu dan ada juga beberapa pengusaha yangbaru memulai usahanya sejak 2018. Tujuan penelitian ini 1) untuk mengetahui perkembangan UMKM, 2) untuk mengetahui pemberdayaan UMKM, 3) untuk mengetahui faktor penghamabat dan penunjang dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UMKM, Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data menggukan analisis data kualitatif. Penelitian menunjukkan bahwa 1)Diketahui Pengembangan UMKM yang di Kelurahan Watang Soreang yaitu dengan Pemberian akses UMKM terhadap sumber-sumber permodalan,pengadaan pembinaan dan pelatihan dan penyedian sarana dan prasarana ini di lakuka oleh pemerintah Koperasi. 2)Diketahui pemberdayaan yang dilakukan untuk para pengusaha UMKM denngan dengan melibatkan stakeholder untuk menentukan keberhasilannya. diberikan pola alternatif hubungan antara peran masig-masing stakeholder UMKM yang diharapkan mampu memberikan sumbangan yang signifikan bagi kemajuan UMKM yaitu UMKM, Kelompok/Koperasi, BDS dan Asosiasi Usaha. 3)Faktor penghabat dalam pengembangan UMKM yaitu faktor internal yaitu kurangnya permodalam dan terbatasnya akses biaya, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan lemahnya jaringan usaha dan kemampuan penetrasi pasr. Faktor Ekternalnya yaitu iklim usaha, terbatasnya sarana dan implikasi otonomi. Adapun faktor pendukung dalam pengembangan UMKM yaitu dengan menfatkan sarana teknologi, kemudahan pinjaman modal usaha, menurunnya tarif PPH, pendampingan UMKM, pelatihan UMKM dan lain sebagainya.