Pendugaan Erosi dan Sedimentasi Menggunakan Metode USLE dan MUSLE Pada DAS Noel-Puames

DS Krisnayanti, IM Udiana, MJ Muskanan - Jurnal Teknik Sipil, 2018 - sipil.ejournal.web.id
DS Krisnayanti, IM Udiana, MJ Muskanan
Jurnal Teknik Sipil, 2018sipil.ejournal.web.id
Daerah aliran sungai sebagai daerah tangkapan air hujan yang rentan dengan
permasalahan erosi dan sedimentasi. Jumlah sedimentasi akan terus meningkat seiring
dengan bertambahnya jumlah erosi yang berdampak besar seperti pendangkalan, air
menjadi keruh serta dapat mempengaruhi umur suatu bendungan. Tujuan penelitian ini
adalah mendapatkan nilai pendugaan erosi dan sedimentasi pada daerah aliran sungai
Bendungan Raknamo menggunakan Metode Universal Soil Loss Equation (USLE) dan …
Abstract
Daerah aliran sungai sebagai daerah tangkapan air hujan yang rentan dengan permasalahan erosi dan sedimentasi. Jumlah sedimentasi akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah erosi yang berdampak besar seperti pendangkalan, air menjadi keruh serta dapat mempengaruhi umur suatu bendungan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan nilai pendugaan erosi dan sedimentasi pada daerah aliran sungai Bendungan Raknamo menggunakan Metode Universal Soil Loss Equation (USLE) dan Modified Universal Soil Loss Equation (MUSLE). Dari hasil penelitian diperoleh nilai faktor erosivitas hujan (R) tahun 1997-2016, Â faktor erodibilitas tanah (K) sebesar 0, 40, faktor panjang dan kemiringan lereng (LS) sebesar 1, 67, faktor penutupan vegetasi (C) sebesar 0, 31 dan faktor konservasi lahan (P) sebesar 1, 00 sehingga besar laju erosi dan sedimentasi menggunakan Metode USLE adalah 196, 46 ton/ha/thn dan 34, 62 ton/ha/thn. Lalu diperoleh nilai debit banjir maksimum (Q P) dan total volume limpasan permukaan (V Q) tahun 1997-2016 sehingga besar laju erosi dan sedimentasi menggunakan Metode MUSLE sebesar 342, 57 ton/ha/thn dan 57, 19 ton/ha/thn. Kemudian didapat rasio perbandingan metode USLE dan MUSLE yaitu sebesar 1: 1, 65.
sipil.ejournal.web.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果