Persoalan lintasan terpendek dapat diselesaikan dengan berbagai macam algoritma, salah satunya algoritma dijkstra. Algoritma ini menghitung bobot terkecil tiap-tiap titik sehingga tercapai nilai terkecil dari titik awal ke titik tujuan, pada penelitian ini algoritma dijkstra dipakai untuk menghitung jarak terdekat dari tempat donatur ke panti sosial yang ada di Kota Tasikmalaya. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan cara untuk memberikan informasi data panti sosial dan menentukan rute terpendek algoritma Dijkstra. Metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak adalah berbasis Object Oriented Programming, metodologi pengembangan perangkat lunak yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dan tanggap terhadap perubahan kebutuhan pelanggan yang dimaksud adalah Extreme Programing. Tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang memudahkan dalam mengetahui serta mendapatkan informasi yang akurat keberadaan Panti Sosial yang akan dituju dengan menggunakan jalur terpendek dari algoritma Dijkstra.