Moral adalah sifat yang terdapat pada diri individu dalam tindakan yang memiliki nilai positif dan negatif yang dilakukan oleh manusia. Namun yang terjadi di MTsN 4 Aceh Besar ada beberapa siswa yang memiliki moral tidak baik di lingkungan sekolah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan moralitas siswa dengan penerapan teknik modeling melalui bimbingan kelompok di MTSN 4 Aceh Besar. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berbentuk One Group Pre-Post Test dengan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di MTsN 4 Aceh Besar yang berjumlah 210 siswa dan sampel penelitian pada kelas eksperimen dan kontrol berjumlah 8 siswa melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur moralitas siswa. Data dianalisis menggunakan uji t dengan bantuan SPSS. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari data penelitian diperoleh hasil uji t terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan teknik modeling melalui bimbingan kelompok untuk meningkatkan moralitas siswa kelas Eksperimen. juga dibuktikan dengan hasil uji paired samples test yang dimana hasil t-hitung > t-tabel (11.084>1.761). Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa hipotesis (Ha) diterima sedangkan Ho ditolak. Apabila demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan moralitas siswa dengan teknik modeling melalui layanan bimbingan kelompok.