Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial, kualitas layanan, dan pengalaman wisatawan terhadap minat berkunjung kembali di objek wisata Pulepayung Kabupaten Kulon Progo. Sampel diambil sebanyak 120 orang responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif terhadap minat berkunjung kembali, sedangkan media sosial dan pengalaman wisatawan tidak berpengaruh terhadap minat berkujung kembali. Berdasarkan hasil analisis, kualitas layanan di objek wisata sudah baik, namun perlu adanya perbaikan di fasilitas fisik yaitu akses jalan dan penerangan menuju lokasi obyek wisata. Untuk media sosial disarankan agar pengelola menggantinya dengan media lain yaitu media cetak dan elektronik. Sedangkan pengalaman wisatatawan seharusnya dapat ditunjang dengan cara karyawan lebih aktif memberikan suguhan potensi destinasi yang ada kepada semua pengunjung. Harapannya, pengunjung memiliki pengetahuan yang baru dan kesan yang mendalam setelah berwisata.