Anemia yaitu kadar hemoglobin< 11 gr%. Anemia defisiensi zat besi adalah kondisi kekurangan nutrisi zat besi yang mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah. Anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil ini dapat menimbulkan dampak besar bagi kehamilan seperti perdarahan, kematian ibu, prematuritas, kematian perinatal dan BBLR. Untuk mengatasi anemia pada kehamilan ini salah satunya dengan menggunakan terapi kombinasi jus bayam merah-jeruk sunkis-madu. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian jus bayam merah-jeruk sunkis-madu terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil yang mengalami anemia. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian menggunakan quasi experiment, rancangan yang digunakan one group pre-test-posttest. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas yang mengalami anemia dari bulan januari-juli 2018 sebanyak 228 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 orang dengan usia kehamilan Trimester 3. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan alat pengukur kadar hemoglobin digital. Data di analisis melalui dua tahapan yaitu analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T dependent (paired sample test). Hasil penelitian terapi kombinasi jus bayam merah-jeruk sunkis-madu berpengaruh dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil yang mengalami anemia (p: 0.000< 0, 05) di UPT Puskesmas Kampar Tahun 2019. Penelitian ini sebagai alternatif bagi ibu hamil agar dapat mengkonsumsi jus bayam merah-jeruk sunkis-madu untuk mengurangi prevalensi angka kejadian anemia pada ibu hamil selain mengkonsumsi tablet Fe.