Stunting is still a big challenge faced by this nation even in the world even though it can actually be prevented. This study aims to determine the socio-economic relationship (mother's education, father's education, family income) to the incidence of stunting. The design of this study uses a cross-sectional approach. The sample in this study were 100 toddlers. The sampling technique is purposive sampling. Data analysis using chi square. The results showed that there was a significant relationship between mother's education (p= 0.003) and father's education (p= 0.045) and the incidence of stunting in toddlers, but there was no significant relationship between family income (p= 0.678) and the incidence of stunting in toddlers. There is a need for structured and continuous education to increase public knowledge about stunting.

Stunting masih menjadi tantangan besar yang dihadapi bangsa ini bahkan di dunia sekalipun sebenarnya bisa dicegah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sosial ekonomi (pendidikan ibu, pendidikan ayah, penghasilan keluarga) terhadap kejadian stunting. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan crosssectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 balita. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu (p= 0,003) dan pendidikan ayah (p= 0,045) dengan kejadian stunting pada balita, namun tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan keluarga (p= 0,678) dengan kejadian stunting pada balita. Perlu adanya edukasi yang terstruktur dan berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting.