Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya laser CO2 terhadap perubahan warna pada permukaan kayu meranti dan mengetahui hasil laser yang paling disukai oleh konsumen. Pengukiran pada permukaan kayu meranti menggunakan daya laser 2,5 Watt, 5 Watt dan 7,5 Watt. Perubahan warna dianalisis menggunakan system CIE-Lab dan preferensi konsumen dilakukan dengan mewawancarai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerahan (L*), kromatisasi merah/hijau (a*) dan kromatisasi kuning/biru (b*) cenderung mengalami penurunan seiring meningkatnya daya laser. Nilai perubahan warna (∆E*) didapatkan nilai > 12 yang berarti warna berubah total. Preferensi konsumen diketahui bahwa hasil laser 7,5 Watt lebih disukai oleh konsumen. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perubahan warna keseluruhan (∆E*) meningkat dengan meningkatnya daya laser. Hasil uji preferensi konsumen menunjukkan bahwa warna yang lebih gelap lebih disukai konsumen. Dengan demikian, laser CO2 dapat meningkatkan warna kayu meranti dan nilai tambah produk.
repository.lppm.unila.ac.id