Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan isu sosiosaintifik dalam model discovery learning terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi asam basa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen, dengan jenis rancangan penelitian posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelompok XI MIPA SMAN 13 Samarinda tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 66 siswa, yang terbagi menjadi 2 kelompok. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh. Teknik yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa adalah teknik posttest dalam bentuk tes uraian. Data dianalisis dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t independent sample. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest pada kelompok kontrol adalah 72, 06 (kategori baik) dan kelompok eksperimen adalah 79, 36 (kategori baik). Analisis statistik menggunakan uji-t menunjukkan thitung, 3, 15> ttabel, 1, 66 yang berarti bahwa terdapat pengaruh penggunaan isu sosiosaintifik dalam model discovery learning terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada pokok bahasan asam basa.