Pengaruh jumlah minyak terhadap sifat fisis kulit ikan nila (Oreochromis niloticus) untuk bagian atas sepatu

IF Pahlawan, E Kasmudjiastuti - Journal of Leather, Rubber, and Plastics, 2012 - neliti.com
Journal of Leather, Rubber, and Plastics, 2012neliti.com
Minyak/lemak merupakan komponen penting dalam kulit yang berfungsi untuk melunakkan
kulit atau sebagai pelumas jaringan kulit pada proses penyamakan kulit. Minyak atau lemak
dapat mengubah sifat-sifat penting kulit antara lain kulit menjadi lebih lunak, liat, mulur,
lembut, dan permukaan rajahnya lebih halus. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari
pengaruh penambahan jumlah minyak sulfonasi terhadap kualitas fisik kulit ikan nila untuk
bagian atas sepatu. Sifat fisik yang diamati meliputi kekuatan tarik, kekuatan sobek dan …
Abstrak
Minyak/lemak merupakan komponen penting dalam kulit yang berfungsi untuk melunakkan kulit atau sebagai pelumas jaringan kulit pada proses penyamakan kulit. Minyak atau lemak dapat mengubah sifat-sifat penting kulit antara lain kulit menjadi lebih lunak, liat, mulur, lembut, dan permukaan rajahnya lebih halus. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh penambahan jumlah minyak sulfonasi terhadap kualitas fisik kulit ikan nila untuk bagian atas sepatu. Sifat fisik yang diamati meliputi kekuatan tarik, kekuatan sobek dan kemuluran. Dalam penelitian ini variasi jumlah minyak yang digunakan adalah 4, 6 dan 8%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan minyak, dapat meningkatkan sifat fisis dari kulit ikan nila. Penambahan minyak yang optimal adalah sebesar 2 4%, yang menunjukkan sifat fisis dengan nilai kekuatan tarik 233, 96 kg/cm, kemuluran 70% dan kekuatan sobek 36, 08 kg/cm, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Acceptable
neliti.com
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果