Risk is something that cannot be predicted when it occurs and can cause a loss. Efforts to protect yourself become a necessary action to minimize the losses incurred. The millennial generation's concern for insurance is still lacking and tends to be more concerned with lifestyle than efforts to protect themselves by having insurance. This study aims to analyze the effect of insurance literacy, religiosity, and service quality on the millennial generation's interest in using sharia insurance. This study uses a quantitative approach, by collecting primary data taken through a questionnaire instrument with a total sample of 148 respondents. The data analysis technique used regression analysis with SPSS analysis test tool. The findings of this study indicate that the variables of insurance literacy, religiosity and service quality have a significant effect on the millennial generation's interest in using sharia insurance. Furthermore, partially found in this research that the religiosity variable has no effect on the millennial generation's interest in using sharia insurance. This research is expected to contribute to providing an overview of the relationship between insurance literacy, religiosity and views on service quality in the sharia insurance industry in increasing the sharia insurance market, especially among millennials.
Abstrak
Risiko merupakan hal yang tidak dapat diprediksi kapan terjadi dan dapat menimbulkan sebuah kerugian. Upaya memproteksi diri menjadi sebuah tindakan yang diperlukan guna meminimalisir kerugian yang ditimbulkan. Kepedulian generasi milenial terhadap asuransi dirasa masih kurang dan cenderung lebih mementingkan gaya hidup daripada upaya memproteksi diri dengan memiliki asuransi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi asuransi, religiusitas, dan kualitas pelayanan terhadap minat generasi milenial dalam menggunakan asuransi syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menghimpun data primer yang diambil melalui instrumen kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 148 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi dengan alat uji analisis SPSS. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa variabel literasi asuransi, religiusitas dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap minat generasi milenial menggunakan asuransi syariah. Selanjutnya secara parsial ditemukan dalam penelitan ini bahwa variabel religiusitas tidak berpengaruh terhadap minat generasi milenial menggunakan asuransi syariah. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memberikan gambaran mengenai keterkaitan literasi asuransi, religiusitas serta pandangan terhadap kualitas pelayanan pada industri asuransi syariah dalam meningkatkan pasar asuransi syariah, khususnya di kalangan milenial.