[PDF][PDF] Pengelolaan serangga-serangga yang berasosiasi dengan tanaman jambu mete

F Soesanthy, IM Trisawa - Journal of Industrial and Beverage Crops, 2011 - academia.edu
F Soesanthy, IM Trisawa
Journal of Industrial and Beverage Crops, 2011academia.edu
Beberapa jenis serangga berasosiasi dengan tanaman jambu mete. Serangga-serangga
tersebut dikelompokan ke dalam serangga fitofag, musuh alami (parasitoid dan predator)
dan penyerbuk. Serangga fitofag seperti Helopeltis spp., Sanurus indecora, Placoderus
ferrugineus, Anastrepha fraterculus, dan Cricula trifenestrata dilaporkan menjadi kendala
produksi jambu mete di Indonesia dan beberapa negara lain. Musuh alami yang penting
adalah parasitoid telur yaitu Mesocomis orientalis, Trichogramma sp. Aphanomerus sp …
Abstrak
Beberapa jenis serangga berasosiasi dengan tanaman jambu mete. Serangga-serangga tersebut dikelompokan ke dalam serangga fitofag, musuh alami (parasitoid dan predator) dan penyerbuk. Serangga fitofag seperti Helopeltis spp., Sanurus indecora, Placoderus ferrugineus, Anastrepha fraterculus, dan Cricula trifenestrata dilaporkan menjadi kendala produksi jambu mete di Indonesia dan beberapa negara lain. Musuh alami yang penting adalah parasitoid telur yaitu Mesocomis orientalis, Trichogramma sp. Aphanomerus sp, parasitoid pupa Brachymeria sp. dan Tetrastichus sp. serta parasitoid imago dari famili Epipyropidae, sedangkan predator di antaranya adalah semut, Chilomenes lunata, Sphodromantis lineola, Tarachodes afzelii, dan Amorphoscelis sp. Di samping musuh alami, kehadiran serangga penyerbuk seperti Apis mellifera dan Centris tarsata sangat penting mengingat jambu mete memerlukan bantuan serangga untuk pembentukan buah. Pengetahuan mengenai asosiasi yang komplek antara serangga dengan tanaman jambu mete perlu diketahui untuk strategi pengelolaannya di lapangan. Pengelolaan serangga fitofag diarahkan pada upaya penekanan populasinya dengan memaksimalkan peran musuh alami. Teknik manipulasi ekosistem jambu mete seperti pengelolaan vegetasi liar, pemangkasan, dan tumpangsari dapat dikembangkan untuk mendorong peran musuh alami yang lebih baik. Teknik tersebut juga diharapkan akan memikat serangga-serangga penyerbuk mengunjungi pertanaman jambu mete. Di samping itu, tindakan yang dapat mengganggu kehidupan alami seperti penggunaan insektisida harus dikurangi. Insektisida hanya digunakan jika peran musuh alami kurang berhasil dan populasi serangga fitofag berada pada taraf yang merugikan. Monitoring secara berkala terhadap serangga-serangga yang berasosiasi dengan jambu mete menjadi kunci penting untuk pengambilan keputusan berikutnya.
academia.edu
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果