Kegiatan pembelajaran khususnya pada pelajaran kimia merupakan kegiatan pembelajaran yang menantang dan cukup rumit. Selain itu, pemberian informasi seperti bahan ajar dari dosen perlu dikurangi agar mahasiswa dapat menemukan, mengolah, dan menggunakan sumber belajar yang diperolehnya. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model collaborative learning (CL) dan problem based learning (PBL). Model ini memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial yang dibutuhkan. Oleh karena itu, peneliti berinisiatif untuk melakukan studi literatur untuk mengetahui pengaruh penerapan CL dan PBL terhadap pembelajaran kimia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis sistematis melalui beberapa referensi berupa jurnal yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir, artikel yang relevan dengan topik penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa jurnal dapat disimpulkan bahwa model CL yang dipadukan dengan PBL memungkinkan dosen dan mahasiswa untuk saling berbagi informasi secara lebih efektif dan efisien.