Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis dimulai dari 1000 hari kehidupan anak yang menyebabkan anak gagal tumbuh. Hal ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Pencegahan stunting sangat penting dalam menanggulangi faktor penyebab dan penanganan stunting. salah satu inovasi yang dilakukan yaitu memberikan edukasi kepada kader mengenai pencegahan dan penanganan stunting. Tujuan dari pengabdian masyarakat yaitu meningkatkan pengetahuan dan peran kader dalam mencegah terjadinya stunting. Metode pelaksanaan dengan sosialisasi, demonstrasi dan grebek RW. Terdapat 13 orang kader dalam pengabdian masyarakat. Hasil pengabdian masyarakat terdapat 13 kader mengalami peningkatan pengetahuan dan deteksi stunting 1 anak di Desa Bomerto. Kegiatan sosialisasi, demonstrasi dan grebek RW efektif dalam pemberdayaan kader pencegahan stunting di Desa Bomerto.