Usaha pengolahan pisang yang dilakukan oleh kelompok tani di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul; masih mengalami kendala, terutama aspek stabilitas mutu dan pemasarannya. Hal tersebut diatasi melalui program Ipteks bagi Masyarakat (IbM). Program tersebut mempunyai tujuan utama untuk memberikan pelatihan tentang proses pengolahan buah pisang menjadi aneka produk olahan pisang (kerupuk kulit pisang, tepung pisang, ceriping pisang aneka rasa, dan dodol pisang) dengan metode proses yang terkendali. Sasaran kegiatan pengabdian adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Sidomaju dan KWT Amanah sebagai pelaku usaha pengolahan pisang, agar terjadi transfer ipteks secara langsung dari perguruan tinggi ke kelompok tani. Transfer ipteks tersebut dilakukan dengan partisipasi aktif dari anggota kedua KWT. Tim Penulis sebagai penanggungjawab kegiatan melalukan pelatihan dan pendampingan, sedangkan para anggota KWT secara aktif melaksanakan saran dan instruksi yang diberikan. Melalui transfer ipteks yang telah dilaksanakan, maka telah terwujud diversifikasasi olahan pisang yang dilakukan melalui proses terkendali, sehingga terjadi peningkatan mutu dan stabilitas mutunya. Dampak lebih lanjut dari kegiatan tersebut adalah peningkatan harga jual dan kontinuitas penjualan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing dan kesejahteraan kelompok tani tersebut.