Sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan setelah suatu proses selesai. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan masalah persampahan. Kota Gunungsitoli merupakan salah satu daerah yang mengalami masalah persampahan. Pertumbuhan penduduk yang meningkat menghasilkan timbulan sampah yang semakin banyak. Pelayanan sampah di Kota Gunungsitoli masih 49, 1% sehingga masih terdapat 50, 9% masyarakat yang belum terlayani. Tujuan penelitian ini adalah menentukan alternatif pengolahan sampah organik untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan cara menganalisis pengolahan sampah di lokasi studi dan memberikan rekomendasi pengolahan sampah lainnya. Jumlah timbulan sampah rata-rata per hari di Kota Gunungsitoli pada tahun 2020 adalah 133.828 m3/tahun. Sampah yang paling banyak dihasilkan di Kota Gunungsitoli adalah sampah organik sebesar 71% dan sampah anorganik sebesar 29%. Pengolahan sampah di Kota Gunungsitoli dilakukan di TPA dengan cara pengomposan. Alternatif pengolahan sampah organik lainnya yang dapat dilakukan adalah pengolahan sampah organik menggunakan maggot dan proses daur ulang untuk sampah anorganik.