Biogas sebelum digunakan harus dimurnikan terlebih dahulu dari kandungan asam sulfida (H 2 S) yang meskipun jumlahnya kecil namun menimbulkan kerugian karena menimbulkan korosi pada logam atau apabila dibakar akan membentuk SO 2 atau SO 3 yang dikenal dengan SOx yang menyebabkan terjadinya hujan asam. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari waktu jenuh adsorben dalam menjerap H 2 S, mengetahui kemampuan adsorben karbon aktif dalam menyerap dan mencari konstanta persamaan adsorpsi isotherm Freundlich pada variasi ukuran karbon aktif yang digunakan dalam menghitung waktu tinggal adsorpsi. Bahan yang digunakan adalah sludge dari hasil pengolahan limbah cair rumah sakit. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengukur kandungan H 2 S dalam biogas sebelum melalui adsorber disusun secara seri ukuran tinggi kolom 70 cm, diameter ½ inch, tinggi isian 64 cm bahan isian karbon aktif dengan ukuran 4, 7, 10, 12, 14 mesh kecepatan biogas 0. 5 liter/menit diperoleh hasil karbon aktif paling cepat mengalami kejenuhan ukuran 4 mesh yaitu 60 menit, H 2 S yang terjerap 202. 42 unit dari effisiensi kejenuhan 9. 76% sedangkan waktu jenuh paling lama 90 menit ukuran karbon aktif 14 mesh H 2 S yang terjerap 368. 65 unit effisiensi kejenuhan 9. 79%. Karbon aktif yang optimal digunakan yaitu 12 mesh waktu jenuh 80 menit, effisiensi kejenuhan 9. 82% dengan waktu tinggal 127. 927 detik sedangkan waktu tinggal paling singkat terjadi pada ukuran adsorben 4 mesh, yaitu waktu tinggal 73. 855 detik.