Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam mengembangkan kemandirian anak usia 5-6 tahun di TK GMIT Syaloom Airnona Kota Kupang serta apa saja faktor yang menghambat perkembangan kemandirian anak. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yang digunakan adalah guru kelompok B2 dan Kepala Sekolah di TK GMIT Syaloom Airnona. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa peran guru dalam mengembangkan kemandirian anak di TK GMIT Syaloom Airnona kota kupang sudah sangat baik, dimana guru menjalankan 6 peranan yang dapat membantu mengembangkan kemandirian anak, antara lain; peran dalam memberikan pemahaman positif, Peran dalam membiasakan anak untuk rapi, Peran dalam memberikan permainan, Peran dalam memberikan anak pilihan sesuai dengan minat, Peran dalam membangun komunikasi dengan orangtua anak komunikasi Sedangkan faktor yang menjadi penghambat dalam perkembangan kemandirian anak ada faktor internal (karakter anak yang berbeda) dan faktor eksternal (pola asuh orangtua dan lingkungan).