Karakter menjadi hal mendasar yang harus dimiliki siswa sebagai landasan cara berpikir dan berperilaku serta mencerminkan jati dirinya. Namun, fakta yang terjadi menunjukkan bahwa banyak siswa mengalami krisis karakter. Hal tersebut ditunjukkan melalui adanya tindakan bullying, sikap-sikap tidak disiplin dan kurang bertanggung jawab menunjukkan bahwa sangat penting untuk dilakukan pembentukan karakter siswa. Berdasarkan filsafat aksiologi Kristen, etika merupakan dasar penting dalam proses pembentukan karakter siswa untuk semakin serupa dengan Kristus. Siswa sebagai representatif Allah diharapkan dapat memiliki karakter baik sesuai dengan nilai-nilai kebenaran dan mencerminkan karakter Kristus. Namun kejatuhan dalam