Dampak dari luapan air pada selokan ini adalah timbulnya banyak penyakit pada masyarakat dan tentunya aktivitas menjadi terhambat. Karena adanya kemungkinan banjir yang disebabkan oleh luapan pada selokan tersebut, diharapkan adanya sebuah sistem yang dapat mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya banjir di daerah-daerah langganan banjir akibat luapan selokan. Seperti halnya permasalahan pada salah satu lokasi yang berada di Desa Petak Kelod tepatnya di Banjar Madangan Kaja, yang mengalami sebuah permasalahan pada selokan yang hampir setiap datangnya hujan deras menyebabkan selokan tersebut tersumbat dikarena beberapa faktor seperti: ukuran selokan tersebut tidak sama yang menyebabkan aliran air menjadi terhambat, lalu sampah yang berada pada selokan juga menyebabkan air yang mengalir menjadi tersumbat. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan sebuah sistem yang dapat mengalirkan arus air yang tersumbat dengan cara mengalirkannya ke arah selokan yang lebih besar sehingga membuat selokan yang tersumbat menjadi lebih lancar. Sistem yang digunakan untuk menunjang penelitian ini yaituArduino Uno, NodeMCU ESP8266, Sensor Ultrasonik, LED, beserta Stepper Motor, dimana sistem akan melakukan pengirimkan status ketinggian air melalui telegram dan membuka pintu secara otomatis jika ambang batas ketinggian air tercapai untuk disalurkan ke saluran cadangan sehingga air terbagi menjadi dua dengan volume yang sama dan menyebabkan saluran air menjadi normal kembali. Pada pengujian Pengujian Koneksi NodeMCU Esp8266 didapatkan keberhasilan 100% dengan error sebesar 6,934% pada pengujian sensor ultrasonic, secara keseluruhan kinerja sistem sudah di ukur dan didapatkan keberhasilan 100%