Perilaku geser pada balok castellated modifikasi komposit mortar profil double siku dengan diagonal silang baja tulangan akibat beban siklik

MDWI CAHYATI - 2015 - etd.repository.ugm.ac.id
2015etd.repository.ugm.ac.id
Penelitian mengenai perilaku geser pada balok castellated komposit dengan menggunakan
pembebanan siklik belum banyak dilakukan. Pembebanan siklik dilakukan untuk
menyimulasikan beban gempa yang terjadi di lapangan. Penelitian ini mengkaji tentang
perilaku geser pada balok castellated modifikasi komposit mortar profil double siku dengan
baja tulangan akibat beban siklik. Tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh kapasitas
ultimit dari strukur balok komposit modifikasi double siku dengan silang baja akibat beban …
Penelitian mengenai perilaku geser pada balok castellated komposit dengan menggunakan pembebanan siklik belum banyak dilakukan. Pembebanan siklik dilakukan untuk menyimulasikan beban gempa yang terjadi di lapangan. Penelitian ini mengkaji tentang perilaku geser pada balok castellated modifikasi komposit mortar profil double siku dengan baja tulangan akibat beban siklik. Tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh kapasitas ultimit dari strukur balok komposit modifikasi double siku dengan silang baja akibat beban siklik, mendapatkan nilai daktilitas struktur, hysterisis energy, potential energy, nilai redaman, dan mengetahui pola keruntuhan yang terjadi pada balok. Pengujian siklik dilakukan terhadap 1 buah balok balok castellated modifikasi komposit mortar profil double siku dengan baja tulangan. Benda uji terbuat dari profil 2L. 30 x 30 x 3 mm dengan tulangan ulir diameter 13 mm sebagai pengaku yang kemudian diselimuti oleh mortar. Dimensi dari benda uji memiliki lebar 60 mm dan tinggi 220 mm. Campuran mortar direncanakan menggunakan fas 0, 4 dengan perbandingan antara semen dan pasir sebesar 1: 1, 5 dengan penambahan viscocrete 1, 5% dari berat semen. Metode pembebanan yang dilakukan dengan menggunakan pembebanan siklik empat titik. Pembebanan siklik dilakukan berdasarkan displacement control pada ACI T1. 1-01. Kapasitas beban ultimite pada balok castellated modifikasi komposit mortar dengan profil double siku dan baja tulangan lebih tinggi 63, 42% untuk siklus tarik dan 67, 25% untuk siklus tekan jika dibandingkan dengan balok castellated modifikasi non komposit. Kurva hysterisis loop hasil pengujian siklik mengalami pinching effect yang disebabkan oleh adanya pertambahan retakan pada setiap drifnya. Hysterisis energy dan potential energy pada setiap drifnya mengalami peningkatan namun nilai kekakuan mengalami penurunan. Nilai redaman maksimal terletak pada drif terakhir sebesar 12, 29%. Berdasarkan analisis EEPC dapat dikategorikan bahwa tingkat daktilitas struktur termasuk dalam kategori sedang. Pola retak yang terjadi yaitu retak geser yang ditandai dengan retak yang membentuk garis diagonal membentuk sudut sekitar 45 derajat.
The research about shear behavior of castellated beam modification composite mortar under cyclical load has not been developed yet. Cyclical load is used to simulate earthquake load which occurred in field. This research is concerned about shear behavior castellated beam modified by double angel section, rebars and mortar under the cyclical load. The aims of this research are to obtain the ultimate capacity of composite beam with double angle section modification with reinforcement bar under the cyclic loading, to get the value of structureâ ï¿ ½ï¿ ½s ductility, hysteresis energy, potential energy, damping value and failure pattern that occurred on beam. Cyclical experiment is held onto a castellated beam modified by double angel section, rebars and mortar. Sample is made by 2 L. 30 x 30 x 3 profile with reinforcement bar diameter 13 mm as bracing that covered by mortar layer. Dimension of the sample are width 60 mm and height 220 mm. Mortar mix plan is used water-cement ratio 0, 4 with ratio as 1: 1, 5 ratio between cement and sand, with an additional viscocrete 1, 5% from cementâ ï¿ ½ï¿ ½s weight. Loading method which used cyclical load is held in 4 points. Cyclical load are done based on displacement control on ACI T1. 1-01. Ultimate load capacity on the castellated beam modified by double angel section, reinforcement bar, and mortar compared to non composite castellated modification beam have a higher value 63, 42 …
etd.repository.ugm.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果