Tujuan penelitian ini mendeskripsikan problematika pembelajaran literasi siswa sekolah dasar di era new normal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Desain penelitian berupa studi kasus di MI Muhammadiyah Kartasura. Subjek penelitian ini adalah guru, siswa dan orang tua siswa kelas atas. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validasi data penelitian dilakukan dengan triangulasi data. Teknik analisis data penelitian dilakukan dengan teknik analisis kualitatif. Model analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran literasi di sekolah dasar, problematika yang dihadapi diantaranya yaitu sulitnya melaksanakan pembiasaan literasi siswa ketika belajar di rumah, rendahnya minat baca siswa, kurangnya referensi yang dimiliki oleh guru, kurangnya penguasaan guru dalam penggunaan teknologi, tidak adanya sumber bacaan, bacaan kurang menarik, sulitnya mengakses bahan bacaan, tidak adanya kuota atau sinyal internet, serta beberapa orang tua kurang memiliki waktu untuk mendampingi anak dalam membaca. Kesimpulan penelitian ini adalah untuk mengatasi problematika pembelajaran literasi siswa sekolah dasar membutuhkan adanya kerjasama antara guru, siswa dan orang tua siswa serta adanya literasi digital yang lebih kreatif dan inovatif agar memotivasi siswa untuk membaca sehingga tetap produktif meskipun belajar dari rumah di era new normal.